Ini yang buat Yam bersinar dan bangkit dari keterpurukan

Mobile Legends : William "Yam" menjadi omongan di M2 World Championship. Ini karena ia dipilih sebagai suksesor Ahmad.

Menjelang M2 diawali, Alter Ego mendapatkan berita jelek karena Ahmad tidak dapat turut karena sempat pernah terkena Covid-19. Ini membuat Yam mendapatkan durian roboh.

Sesudah tidak main benar-benar di MPL ID Season 6 dan ONE Esports MPLI, bekas player Aura itu masuk langsung jadi alternatif Ahmad.

Sayang, Yam tidak segampang itu mendapatkan keyakinan. Apa lagi perform ia di babak group kurang demikian menggigit. Laiknya warganet Indonesia biasanya, Yam juga terserang kecaman.

Tetapi, Yam tidak begitu melihat itu. Hingga kemudian ia bangun pada pertandingan pertama lower bracket saat Alter Ego menaklukkan 10S Gaming Frost 2-0, Jumat (22/1).

Yam bahkan juga jadi MVP pada dua game sekalian. Dia berkilau memakai Yu Zhong dan Benedetta, juga nampak dampaknya yang besar sekali ke team.

Saat pertandingan, Yam mengutarakan jika rasa yakin dianya telah jauh lebih bagus dan bertambah mencolok. "Saya lebih percaya diri saat ini. Dari tempo hari juga ngomong beberapa anak jika saya telah semakin lebih optimis," katanya ke media.

"Dari warganet, orangtua, rekan-rekan, team, pelatih, semua memberikan dukungan. Memang berasa ada penekanan tertentu karena gantiin Maman, juga langsung main di M2. Karena langsung main di M2 sesudah lama mangkir. Tetapi saat ini santai saja."

Baca Juga :
1. Build Nana
2. Nama Squad Keren

"Saya tidak bisa trik dan tips main Yu Zhong semacam itu sich. Paling tempo hari saat kalah saya segera meminta maaf ke ia karena menyebalkan. Tetapi ia ngomong untuk apa meminta maaf. Semenjak itu saya mulai terpacu kembali," tutup Yam.